Jakarta – Hyundai Ioniq 5 mendapat sambutan positif dari konsumen Indonesia. Dibuktikan dengan antrean yang mencapai angka ribuan unit, dan masa tunggu alias inden yang menyentuh 15 bulan.
Hyundai Ioniq 5 dipasarkan di Indonesia sejak April 2022 lalu. Model ini merupakan mobil listrik pertama rakitan pabrik Indonesia yang dijual buat kalangan umum. Mobil listrik asal Korea Selatan ini mengusung gaya crossover dengan tampilan modern.
Dikatakan Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Makmur, permintaan konsumen terhadap Ioniq 5 sangat tinggi. Hal itu bukti bahwa mobil listrik sudah diterima dengan baik di Indonesia.
“Lebih dari setahun ya, 15 bulan at least. Kondisinya masih seperti ini. Kita indenan sekarang 3.400, udah suplai lebih dari 1.000. Jadi memang permintaan sangat tinggi,” kata Makmur kepada wartawan di Jakarta baru-baru ini.
“Ya ini bagus, menunjukkan bahwa EV di Indonesia sudah sangat-sangat diterima. Di luar ekspektasi kita. Karena dua tahun lalu kan kita cuma jualan 100, lalu 600. Ini tiba-tiba bookingan saja sudah lebih dari 4.500-an,” tukas Makmur.
Sebagai informasi, selain Ioniq 5, Hyundai Indonesia juga masih memasarkan model Kona Electric yang diimpor dari Korea Selatan. Kona Electric dan sedan Ioniq jadi pembuka jalan bagi Hyundai dalam memasarkan mobil listrik di Indonesia.
Mengutip data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang April-September 2022, Ioniq 5 total sudah mencatatkan penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sebanyak 947 unit.
Ioniq 5 ditawarkan dalam 4 tipe dan harga: